Gadis 11 Tahun Meninggal Dunia Akibat Flu Burung H5NI, Begini Kronologinya!

- Senin, 27 Februari 2023 | 06:00 WIB
Kronologi gadis berusia 11 tahun asal Kamboja yang meninggal akibat terinfeksi virus Flu Burung H5NI. (pixabay)
Kronologi gadis berusia 11 tahun asal Kamboja yang meninggal akibat terinfeksi virus Flu Burung H5NI. (pixabay)

PATI UPDATE – Dilaporkan, seorang gadis berusia 11 tahun asal Kamboja meninggal dunia setelah terinfeksi flu burung H5NI. Gadis ini berasal dari provinsi pedesaan Prey Veng, Kamboja.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 22 Februari 2023. Setelah didiagnosis, gadis tersebut terinfeksi virus H5NI.

Sebelumnya, gadis tersebut mengalami demam tinggi disertai batuk pada 16 Februari yang lalu.

Gadis ini dibawa ke fasilitas kesehatan untuk menjalani pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, gadis ini positif terinfeksi virus flu burung H5NI.

Kondisinya setelah itu semakin memburuk. Akhirnya, ia dipindahkan ke RS Anak Nasional di Phnom Penh.

Selang beberapa lama, nyawanya tidak tertolong pada 22 Februari.

Baca Juga: Flu Burung H5NI di Kamboja, WHO Tetapkan Status Mengkhawatirkan bagi Dunia

Menyadari kejadian ini, Kementerian Kesehatan Kamboja langsung bergerak cepat. Yakni, menghubungi dan melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang yang kontak dengan sang gadis.

Hasilnya, sang ayah juga terinfeksi meskipun tidak menunjukkan gejala seperti yang dialami oleh anak gadisnya.

Sembari itu, pemerintah Kamboja pun memberikan himbauan terhadap warganya. Yakni supaya masyarakatnya tidak menangani hewan dan burung yang telah mati atau sakit.

Masyarakat dihimbau untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan. Khususnya bila hewan tersebut dicurigai sedang terinfeksi virus.

Pemerintah Kamboja sendiri telah mencatat kasus flu burung tersebut sejak tahun 2014 silam. Sebelumnya, sudah tercatat sekitar 56 kasus yang terjadi pada manusia. Dan 37 di antaranya dalam kondisi fatal.

Meskipun kasusnya masih jarang terjadi, tetapi kasus ini mulai mendapatkan perhatian serius dari otoritas kesehatan.

Orang-orang yang paling berisiko terinfeksi adalah seseorang yang bekerja dekat dengan unggas.

Kini, WHO sedang bekerja sama untuk meninjau dari perkembangan kasus tersebut. Dan WHO menyatakan jika situasi dari flu burung H5NI cukup mengkhawatirkan.

Halaman:

Editor: Ahmad Fuad

Tags

Terkini

X