Cara Mengatasi Asam Lambung Pas Puasa yang Terbaik

- Senin, 20 Maret 2023 | 20:53 WIB
Aplikasikan cara mengatasi asam lambung pas puasa ini, maka gejala yang dirasakan bisa reda dengan sendirinya. (Freepik)
Aplikasikan cara mengatasi asam lambung pas puasa ini, maka gejala yang dirasakan bisa reda dengan sendirinya. (Freepik)

PATI UPDATE – Bagaimana cara mengatasi asam lambung pas puasa yang efektif? Mari temukan jawabannya di sini.

Asam lambung ketika naik pas puasa memang cukup riskan. Kondisi ini bisa mengganggu ibadah Anda.

Tidak jarang jika kenaikan asam lambung selama menjalani puasa ini mengharuskan Anda berbuka lebih awal. Pada akhirnya, Anda tidak bisa melanjutkannya karena menahan rasa sakit.

Untuk mengantisipasi agar bisa terus melanjutkan puasa, Anda perlu memahami cara mengatasi asam lambung pas puasa dengan benar. Nah, bagaimana caranya?

Baca Juga: Pilihan Makanan untuk Asam Lambung saat Puasa yang Perlu Diketahui

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Pas Puasa

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi asam lambung yang naik pas puasa. Tiga hal ini menjadi kuncinya. Apa saja?

  1. Berdiri dan Tegakkan Badan

Ketika cairan lambung naik, usahakan tetap tenang. Kemudian, berdirilah jika masih mampu berdiri.

Sambil berdiri, tegakkan badan Anda. Fungsinya agar cairan yang terlanjur naik bisa turun secara alamiah.

Jika tidak memungkinkan untuk berdiri, cukup duduk di atas kursi. Tentunya, sambil menegakkan badan agar cairan tersebut turun.

  1. Longgarkan Pakaian

Cara selanjutnya adalah melonggarkan pakaian yang dikenakan. Khususnya pada pakaian atas yang berada di kisaran perut.

Kenapa? Pakaian yang longgar memungkinkan tekanan di perut tidak terjadi. Hal inilah yang akan memudahkan cairan untuk tidak keluar, atau bisa turun dengan lebih cepat.

Berbeda jika pakaian yang dikenakan lebih ketat. Ada potensi tekanan pada perut. Akibatnya, cairan lambung akan keluar dan naik ke area dada dan tenggorokan.

  1. Tinggikan Bantal Ketika Istirahat

Cara terakhirnya adalah istirahat. Istirahat dipilih ketika Anda memang sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya.

Terutama jika gejalanya ditandai dengan rasa pusing. Gejala ini bisa membuat Anda kesulitan untuk berdiri tegak.

Ketika istirahat, kuncinya adalah meninggikan area bantal. Asumsinya, kepala dan area dada jauh lebih tinggi ketimbang area perut.

Halaman:

Editor: Ahmad Fuad

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X