Dianggap Boleh Ternyata Mencium Pasangan saat Siang Ramadhan Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasan Ulama Salaf

PATI UPDATE – Seringkali dianggap boleh ternyata mencium pasangan (istri maupun suami) saat siang bulan Ramadhan bisa berakibat fatal terhadap puasa Anda.

Berikut ini penjelasan lengkap dari para ulama salaf perihal hukum mencium pasangan (istri maupun suami) saat siang bulan Ramadhan bagi mereka yang berpuasa.

Penting untuk selalu ditanamkan dalam pikiran jika pada hakikatnya ibadah puasa Ramadhan adalah menghindari segala hal yang membatalkan.

Baca Juga: Doa Setelah Baca Surat Yasin dalam Bahasa Arab Lengkap dengan Bacaan Latin dan Terjemahannya

Nah, salah satu perkara yang bisa membatalkan puasa adalah ejakulasi (inzal) akibat persentuhan kulit dan juga bersenggama. Meskipun itu tanpa ejakulasi sekalipun.

Memang pada hakikatnya suami mencium istri atau sebaliknya, yakni istri mencium suami itu tidak membatalkan puasa.

Meskipun demikian ada satu hal yang harus dipahami betul. Memangnya apa itu?

Perkara mencium pasangan (istri maupun suami) saat siang bulan Ramadhan ini bisa membangkitkan nafsu. Selain itu juga dapat mengakibatkan ejakulasi.

Bahkan hal yang paling buruk pun bisa terjadi, yakni menyeret pasangan menuju interaksi seksual.

Karena hal-hal semacam itu maka dari itu pembahasan hukum mencium pasangan (istri maupun suami) saat siang bulan Ramadhan tidak bisa sederhana lagi.

Hukum Mencium Pasangan saat Siang Bulan Ramadhan

Sebagaimana dikutip PATI UPDATE dari Kitab Al-Majmu’ Syarh Muhaddzab, VI, halaman: 354 dan Kitab Mughni al-Muhtaj, I, halaman: 431-436, para ulama menggolongkan ciuman seorang suami ke istrinya atau sebaliknya masuk ke dalam perkara yang dimakruhkan dalam puasa, apabila ciuman itu membangkitkan syahwat.

Tetapi jika ternyata ciuman tersebut tidak membangkitkan syahwat, maka ciuman tidak dipermasalahkan, tetapi lebih baik tetap dihindari.

Baca Juga: Pemilu Pertama di Indonesia Dilaksanakan pada Tahun Berapa?