5 Golongan Ini Wajib Bayar Fidyah kerena Tidak Puasa Ramadhan, Berikut Tata Cara Membayar Fidyah

PATI UPDATE – Setidaknya ada lima golongan yang wajib bayar fidyah karena tidak puasa Ramadhan.

Nah berikut ini tata cara membayar fidyah bagi masing-masing lima golongan yang tidak puasa Ramadhan yang dimaksud tadi.

Sebagai Muslim yang taat penting sekali untuk tahu dan paham betul segala hal yang berkaitan dengan puasa Ramadhan.

Contoh paling sederhananya adalah soal bayar fidiyah ini.

Baca Juga: Sholawat Penghapus Dosa 80 Tahun Arab dan Latin, Baca di Hari Jumat

Di dalam hukum Fiqih, setidaknya ada lima golongan yang diwajibkan untuk membayar fidiyah lantaran memilih tidak puasa Ramadhan.

Nah satu hal yang harus dipahami juga adalah beberapa golongan tersebut bahkan masih diharuskan untuk mengganti puasa Ramadhan-nya di kemudian hari.

Dengan  kata lain, selain wajib bayar fidyah, juga diharuskan untuk mengganti atau mengqodho puasa Ramadhan yang ditinggalkannya.

Apa Itu Fidyah?

Dikutip PATI UPDATE dari website baznas.go.id, secara bahasa fidyah ini diambil dari kata  “fadaa” yang artinya mengganti atau menebus.

Di dalam Islam, ada beberapa orang yang tidak mampu menjalankan puasa Ramadhan dengan kriteria tertentu dan diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus mengqodho puasanya di lain waktu.

Nah sebagai gantinya orang tersebut diwajibkan untuk membayar fidyah ini.

Berkaitan dengan siapa saja yang boleh tidak puasa Ramadhan, h ini tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 184, yang artinya:

”(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 184).