Bolehkah Sholat Tarawih Sendirian? Berikut Ini Penjelasannya!

PATI UPDATE - Bolehkah Sholat Tarawih sendirian di rumah? Mari pelajari sebelum menunaikannya.

Pada dasarnya, Sholat Tarawih ini merupakan sholat sunah. Dikerjakan di tiap malam bulan Ramadhan.

Jumlah bilangan Tarawih ini terjadi khilafiyah antar para ulama. Namun mayoritas yang diikuti oleh warga Nahdliyyin di Indonesia adalah 20 rakaat.

Sholat Tarawih sendiri dikerjakan secara berjamaah. Dan berjamaah ini memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.

Dikutip dari laman islam.nu.or.id, Syeikh Wahbah Zuhaili mengatakan “hukum berjamaah Shalat Tarawih adalah sunnah Kifayah.”

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir Menurut NU yang Perlu Diketahui

Ini menjelaskan bahwa di suatu kampung harusnya ada jamaah di masjid. Apabila tidak ada jamaah, maka seluruh warga di kampung tersebut akan menanggung dosa.

Sementara bila sudah ada jamaah meskipun hanya sedikit, maka gugurlah dosa-dosa dari warga sekampung.

Lalu, bolehkah Sholat Tarawih sendirian?

Jika dilihat dari penjelasannya, ini menunjukkan tentang kebolehan untuk melaksanakan Tarawih secara sendirian di rumah.

Tetapi, pastikan bahwa ada jamaah sholat di masjid. Karena ada pendapat yang menyebutkan jika Tarawih berjamaah dihukumi sunnah kifayah.

Mengenai pilihan untuk sholat sendiri, pilihan ini seharusnya didasarkan pada adanya uzur. Uzur ini menyebabkan seseorang merasa kesulitan untuk sholat berjamaah.

Di antara uzurnya adalah sakit keras, hujan sangat lebat dan lain sebagainya.

Bisa juga, tidak mendapati jamaah lantaran masih disibukkan tuntutan pekerjaan dan lain sebagainya.

Adapun waktu pelaksanaannya, pastikan bahwa Anda mengerjakannya sesudah mengerjakan Sholat Isya.