KPU: Suka Tidak Suka, Mau Tidak Mau, Masa Depan Kita di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:27 WIB
KPU: Suka Tidak Suka, Mau Tidak Mau, Masa Depan Kita di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa? (KPU)
KPU: Suka Tidak Suka, Mau Tidak Mau, Masa Depan Kita di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa? (KPU)

PATI UPDATE - Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan anak-anak muda yang menganggap politik sebagai hal luar biasa adalah kekeliruan.

Politik sebenarnya adalah hal biasa yang ada dalam keseharian anak-anak muda. Politik juga tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Sebagai contoh August Mellaz menyebut setiap kehidupan kita saat ini selalu terkait politik.

Baca Juga: Doa Pendek Menghadapi Ujian Sekolah Ijazah Habib Luthfi, Baca Sehabis Sholat Maghrib dan Subuh

Misalnya, kata dia, setiap warga negera wajib memiliki KTP elektronik yang menjadi identitas kewarganegaraan.

Dengan KTP, semua warga negara berhak mendapatkan hak dan kewajibannya mulai dari jaminan sosial dan seterusnya.

"Dan itu semua kan politik," kata August Mellaz saat berbincang di jaringan podcast Kilat Media, salah satu media jaringan ProMedia Teknologi Indonesia di Studio Bali United, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Tak bisa dipungkiri saat ini terdapat sejumlah anak-anak muda yang mulai apatis dengan politik.

Salah satu penyebabnya karena setiap Pemilu anak-anak muda ini tidak mendapatkan ruang.

Atau pun setiap pilihan yang mereka ambil di bilik suara tidak pernah berdampak dalam kehidupannya, misalnya, ungkapan, "Gue nyoblos A atau B gak ngaruh juga buat hidup gue."

Baca Juga: Cara Buat Foto Avatar AI Super Keren untuk Foto Profil di Medsos, Ternyata Gampang Banget Loh

Mellaz kemudian memberikan contoh sederhana seperti biaya perkuliahan, jam sekolah, hingga Perda di daerah-daerah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, semuanya pasti terkait politik.

"Sepanjang dia warga negara, maka setiap keputusan politik akan berdampak ke semua orang yang ada di dalam sistem politik atau negara, itu tanpa kecuali."

"Inilah mengapa kemudian politik itu penting," tegasnya.

Halaman:

Editor: Ali Efendi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X